ILMUWAN ISLAM~KODE ETIK KEDOKTERAN AR RAZI

Peradaban islam telah lama di kenal dalam sejarah peradaban dunia yang walaupun kadang tidak di akui tapi memiliki sumbangsih yang begitu besar. Peradaban islam juga memiliki satu kelebihan dibandingkan dengan peradaban peradaban lainnya maupun peradaban modern kini. Yaitu pendamainnya atas kehidupan spiritual kaum muslimin.
Pada kali ini kita akan membahas salah satu kode etik kedokteran yang dirumuskan oleh salah satu ilmuwan muslim abad pertengahan yaitu ar razi. Yang selain terkenal sebagai dokter ia juga ahli atau menguasai berbagai disiplin keilmuan mulai dari filsafat, kimia dan lain sebagainya.
KODE ETIK SEORANG DOKTER
Diantara ucapan ar razi adalah sebagai berikut =
~proses pengobatan bila mengandalkan pada buku pedoman tanpa bantuan orang yang berpengalaman dapat menyebabkan ke fatal an
~siapa yang tidak peduli pada hal hal ilmiah, ILMU filsafat dan mantik tetapi malah lebih memilih kesenangan dunia, maka aku akan meragukan ilmunya., apalagi kemampuan pengobatan nya.
~pasien yang baru sembuh dari sakitnya apabila sudah senang makan maka itu baik baginya, tapi sang dokter harus tetap mengatur menu makannya.
~jika suatu obat sudah disepakati oleh pada dokter dan sudah dikuatkan pula oleh percobaan dan perbandingan maka obat itu sangat manjur.
~hendaknya seorang dokter harus meyakinkan pasien yang sakit akan kesembuhannya. Karena kesembuhan itu tergantung dari sugesti diri.
~umur akan berkurang bila berhenti mengkonsumsi tumbuhan yang ada. Tetapi gunakan lah yang sudah banyak dikenal oleh orang. Dan tinggalkan lah tumbuhan yang jarang digunakan, serta kurangi untuk mencoba segala jenis tumbuhan.
~jika seorang dokter sangat menguasai ilmunya dan sang pasien adalah orang yang menurut pada DOKTER nya. Maka semua penyakit pasti akan tersembuhkan.
Demikianlah dapat kita saksikan bahwasanya ada hal hal psikologis dan agama yang sangat berpengaruh pada dunia Islam. Bahwasanya kesehatan bukan semata mata jasmani adalah sesuatu yang mungkin aneh bagi kedokteran abad ini yang hanya mengukur sesuatunya berdasarkan apa yang tampak.
Kemudian kapan kapan akan saya share tentang biografi ringkas dokter muslim ini pada seri selanjutnya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: