Rezeki dan Kemanfaatannya

Bagaimana rasanya bila kita mendapatkan rejeki,sebuah keberuntungan yang mungkin tidak setiap orang memilikinya?Yang sebagai tetangga andapun akan iri akan kemewwahannya?

Semuanya akan berbahagia dan merasa bahwa ini adalah Nikmat yang besar dari Tuhan.
Tapi kawan,Mimin hanya ingin share tentang pengalaman mimin hari ini.Ketika sebuah motor merek Supra berwarna biru baru di datangkan dari toko.Selain karena faktor kebutuhan,alasan membeli yang lain adalah karena gengsi.Ya gengsi kawan kawan semua.Penyakit gengsi ini telah merasuk bukan hanya di belahan kota yang memiliki pendapatan perkapita yang di atas rata rata,tapi penyakit gengsi ini telah menjadi fenomena yang tak terelakkan di setiap kawasan yang telah kebanjiran informasi.
Sewaktu orang tua Mimin mau membeli Sepeda Motor,sebagai anggota keluarga tentunya Mimin di ajak untuk berembug.Sewaktu berembug Mimin mengatakan pakilah yagn seken dulu.tapi usulan itu langsung di tolak.wong tetangga kita juga pakai baru semua,masa kita tidak
sebalknya mimin membayangkan tetangga sebelah Mimin yang masih hidup untuk menafkahi anaknya yang kesusahan.
Hanya sebatas angan angan tapi apakah sungguh sulit berkorban demi kebaikan bersama?
Orang orang yang kaya gini hanya Mimin kenal hanya para Kyai Mimin.Salah satunya adalah K Usman Syarif.Sebagai seorang tokoh masyarakat di Desa Selanegara,sehari harinya beliau mencari nafkah dengan cara membuka konveksi.Itupun uang yang di dapatkan tidak di makannya sendiri,melainkan untuk membantu membangun mesjid yang sedang di rintisnya.Ini engalaman Mimin menjadi santrinya selama kurang lebih 6 tahun.
Dan Mimin kira kyai kyai lulusan pesantren pun kurang lebih sama di berbagai daerah.Klau di Cilacap Mimin kenal KH Chasbulloh badawi pengasuh PP Al Ihya ulumaddin kesugihan Cilacap.
Duh...kok jadi kemana mana.
Kembali lagi,bahwasanya virus virus gengsi dan lain sebagainya yang merupakan budaya metropoloit kini sudah menjangkit di pelosok pelosok desa.Materialistis kini bertumbuh subur....Apalgi dengan menjamurnya SMK SMK yang menjamin lulusannya untuk langsup siap seratus persen langsung kerja....
Terakhir Mimin jdi inget sebuah Ayat dari Kyai Mimin sewaktu ngaji....
“Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?” (al-An’am, 6: 53) 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: