IBNU RUSYD DAN GEJALA ATEISME-SEBUAH ANALISIS bag 2
Menyaksikan perkembangan peradaban barat yang begitu mencengangkan dan spektakule yang mana pencapaian peradaban pada saat ini bisa di golongkan sebagai suatu hal yang paling sukses yang pernah dicapai oleh peradaban umat manusia.Terlebih semenjak Revolusi Industri Inggris abad ke 16 dan Revolusi Perancis pada tahun 1789,peradaban ini bergerak maju bagaikan anak panah yang melesat sebegitu cepatnya dari busurnya.
Tapi ada satu bagian pentng yang akan kita bahas yang mengiring iringi terjadinya kejadian besar ini dan implikasi implikasinya yang ditimbulkan.Terutama kembali ke abad pertengahan setelah Abad yang dikenal sebagai abad Para Bapa,dimana para santo santo gereja gereja dan biara biara memegang ototritas penuh dalam berbagai segi kehidupan termauk menentukan mana kebenaran dan mana kesalahan dalam sutu pendapat samapi tokhnya yang terkahir yang begitu kontroversial yaitu St Agustinus yang pada akhir kehancuran Abad ini masih emat sempatnya berkhotbah tentang doktri doktin Inkarnasi,kesucian dan hal hal lain yang lebih bernada dogmatis serta teologis daripda berusaha menyelamatkan masyarakat dan negara dari kehancuran samapai akhirnya Ilmu berpindah tangan ke dunia Timur akibat stabilitas politik yang begitu baik didorong oleh kekuatan idiologis agama Islam yang begitu mendorong semangat dibentuknya kultur Ilmiah menjadikan semakin tersistemisasinya kultur ilmiah.Walaupun menurur Russel abad ini ketika dipegang oleh Timur yang diidentikkan dengan agama islam tidak memberikan pengaruh signikfikan besar dalam ilmu pengetahuan spekulatif tapi mampu mendudukan pada porsinya tentang pembedaan yang rasional terhadap kedudukan antara kebenaran agama dan kebenaran filsafat/ilmu pengetahuan.
Jika pada bagian sebelumnya kita telah membahsa tentang pertentangan kedua filsof yang tidak bisa didamaikan dan pengaruh keduanya dalam penumbuhan kultur keilmuan,selanjutnya kita akan lebih fokus kepada tokoh kita yaitu Ibnu Rusyd yang mana kemasyhurannya lebih terkenal di Baart aripada di Timur.Entah karena faktor geografis atau mengutip Nurcholis Madjid akibat politis karena banyaknyaulama ulama tradisional yang tidak menyukainya mengambil kesempatan terjadinya kekacauan kekusaan di lingkungan internal Kerajaan..
Karena keberaniannya mengkritik pemikiran Al Ghozali yang menemukan ketenangannya didalam Tashawwuf atau dunia sufi dan menganjurkan orang orang untuk mempercayai doktrin doktrin kesufian dan lebih hebatnya menuduh kembali Al Ghozali dengan menuduhnya tidak konsisten dalam argumen argumen yang disampaiakan oleh Al Ghozali.Karena kita tahu,sebagai Guru Besar di Universitas Nidhomiyyah Al Ghozali lebh banyak erkecimmpung di dunia keagamaan semisal Ushul Fiqh dlsb daripada memfokuskan perhatiannya pada persoalan Filsafat.Al ghozali belajar filsafat secara otodidak selama 2 tahun dan kemudian secara berani mentimpulkan argumen argumen filosofis nya dalm bukunya Maqosidul Falasifah.Akibat bukunya ini,Al Ghozali di anggap sebagai guru besar yang telah mengusai persoalan Filsafat dan mampu untuk mengatur negara ini.Tidak lama kemudian Al Ghozali tampil dengan menyerang kaum filosof dan menjadikannya benteng sementara terhadap gerakan gerakan Rasional lainnya yang berpijak pada filsafat Arisotelian dan Platonisme.
Akibat kritik kritik dan pembelaanya pada kaum rasional iini banyak di antara kalangan ulama koservatif yang membencinya.Padahal di ketahui sebagai seorang Hakim,Ibnu Rusyd memiliki pengetahuan agama yang begitu luas dan merupakan sosok intelektual jujur yang amat sederhana,bahkan dalam beberapa peperangan ia masih sempat untuk mengikutinya.Dengan mengambil kesempatan kekecauan internal Khilafah Ibnu Rusyd dituduh telah menyebarkan paham Bidah dan akhirnya masuk penjara.Sebuah cerita klise tentang para intelektual jujur yang mengabadikan namanya dala sejarah serta menolak untuk menemrima segala hal asal jadi tapi malalui pemikiran rasional yang dikembangkan menjadi satu struktur ilmu pengetahuan yang bersifat spekulatif.
0 Response to "IBNU RUSYD DAN GEJALA ATEISME-SEBUAH ANALISIS bag 2"
Posting Komentar